SEMUR PERANAKAN BOGOR



Bismillah...
Postingan tentang simple menu lagi ya. Biar kata dibilang simple menu tapi belum tentu rasanya simple lho. Salah satu simple menu yang rasanya mantaap menurutku adalah Semur Peranakan Bogor. Konon menu ini merupakan salah satu menu peranakan yang bisa dijumpai di Bogor. Bumbu-bumbunya lebih simple dibanding dengan semur yang biasa dibuat Mamaku. Biasanya kalau bikin semur seperti buatan Mama, harus nguleg bumbu dulu, kadang juga dikasih sedikit santan. Atau kalau tidak memakai santan, semurnya memakai kemiri. Kalau semur peranakan bogor ini bumbunya cukup diiris-iris aja, tapi rasanya gak kalah enak lho dibanding semur yang memakai bumbu uleg. Rasanya ringan sehingga mirip-mirip dengan bistik.

Aslinya semur peranakan bogor ini memakai daging sengkel, tapi karena anak-anak suka dengan daging yang empuk jadi aku pakai daging has aja. Kalau suka boleh lah dicampur memakai daging has dan sengkel. Semur ini cocok dijadikan sebagai salah satu menu berbuka saat Ramadhan nanti, terutama kalau gak mau masak yang terlalu ribet...seperti aku yaa hihihi. Disajikan sebagai menu sahur, oke juga kok. Kebetulan saat ini NCC ada event yaitu NCC Culinary Week : Menu Ramadhan dan Lebaran, jadi aku submit aja semur ini di event NCC. Postinganku bisa dilihat disini ya ^^




Original recipe aku lihat dari Resep Warisan Kuliner Bango. Monggo yang mau mencoba

SEMUR PERANAKAN BOGOR

Bahan :
500 gr daging has, potong-potong
2 buah kentang, potong-potong dan goreng sebentar hingga berkulit
7 butir bawang merah, iris kasar
2 cm jahe, memarkan
2 buah tomat, potong-potong
1 liter air
5 sdm kecap manis
1 sdt garam
1/2 sdt lada putih bubuk
1 butir pala, parut
2 sdm margarin untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan margarin, masukkan daging dan aduk hingga berubah warna.
2. Masukkan bawang merah, jahe dan sebagian tomat. Aduk rata.
3. Tuang air dan masak hingga mendidih.
4. Masukkan kentang, kecap manis, garam, lada bubuk dan pala. Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap.
5. Menjelang diangkat, masukkan sisa tomat. Angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng.







Semur peranakan Bogor ini adalah salah satu menu kesukaan anak-anak, jadi dapat dipastikan setiap membuatnya aku selalu memakai daging has hehehe. Eh ya sedikit cerita, ini masih males aja foto-foto dengan aneka properti, jadi bisa dilihat kan kalau fotoku belakangan ini sepi-sepi aja huhuhu. Gak apa ya, entah mood belajar fotonya lagi hilang entah kemana, jadinya tiap foto makanan, ambil 1 properti seadanya aja buat wadahnya. Nah...kali ini kesannya gak nyambung juga karena semurnya cuma ditemani dengan seledri. Setelah sebelumnya keasyikan dengan mint, sekarang ini aku lagi sayang banget sama tanaman seledriku. Alhamdulillah tumbuh subur dan daunnya bisa dilihat di foto ini hihihi. Senangnya sekarang kalau butuh seledri tinggal keluar sebentar ke belakang dapur ^^




Here's the badge from NCC CW...Happy Cooking yaa




Comments