TAUTO




Bismillahirrohmanirrohim
Kali ini aku repost tentang tauto ya. Ada yang belum tau apa itu tauto?
Tauto adalah salah satu jenis soto yang berasal dari daerah Pekalongan - Jawa Tengah. Tauto ini berbeda dengan soto yang biasanya kita jumpai, yang biasanya berwarna bening atau kuning. Tauto kuahnya berwarna coklat kemerahan dan yang membuat khas adalah pemakaian tauco dalam proses pembuatannya. Biasanya tauto menggunakan daging sapi, namun sekarang juga bisa dijumpai tauto yang memakai ayam sebagai bahan utamanya. Enak juga kok menurutku. Selain menggunakan daging sapi atau ayam, tauto juga ada yang memakai jerohan sapi, tapi kalau aku sendiri lebih suka yang memakai daging. Karena memakai tauco, maka tauto ini khas sekali aroma dan rasanya, ditambah lagi dengan semburat pedas di kuahnya. Wiih...enak deh. Mungkin kalau yang belum familiar dengan tauto, pertama kali memakannya akan terasa aneh, tapi setelah dirasakan enak lho.

Bagi keluargaku, tauto adalah salah satu jenis menu favorit. Sejak kecil, aku sudah suka sekali dengan tauto. Dulu Mama selalu memasak tauto yang tidak terlalu pedas sehingga kami anak-anaknya bisa lahap makan tauto tanpa takut kepedesan. Sekarang ini aku kalau masak tauto juga tidak pernah yang heboh pedesnya, karena anak-anakku juga suka. Padahal pingin juga sih makan tauto yang super pedes hehehe. Tauto ini biasanya dihidangkan dengan pelengkap soun, irisan seledri, tauge dan tentu saja bawang goreng. Bisa dinikmati dengan menggunakan nasi ataupun lontong. 
Kalau berkunjung atau melewati kota Pekalongan, gak ada salahnya mencoba mencicipi kuliner asli Pekalongan ini. Penjual tauto bisa dengan mudah kita jumpai di penjuru kota Pekalongan. Kalau yang ingin membuat sendiri di rumah, mungkin bisa mencoba resepku ini yaa..




T A U T O
(Pekalongan Beef Soup wit Fermented Soy Bean)

Bahan : 
500 gr daging sapi (aku pakai has dalam)
2 liter air
1 ruas lengkuas, memarkan
2 helai daun salam
3 sdm kecap manis
2 sdm tauco
2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk
1 batang daun bawang, potong-potong
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4 cabe merah (aku buang bijinya, bisa juga pakai cabe keriting atau ditambah cabe rawit)
1 cm jahe

Pelengkap :
soun, seduh dengan air panas, tiriskan
tauge, seduh dengan air panas, tiriskan
daun seledri, cincang halus
bawang goreng
cabe rawit yang sudah direbus atau sambal
lontong atau nasi 

Cara Membuat :
- Rebus daging dalam air mendidih. Menjelang empuk, masukkan cabe merah yang akan dihaluskan. Masak sebentar hingga cabe layu dan angkat. Teruskan memasak daging.
- Haluskan cabe bersama bumbu halus lainnya, kemudian masukkan tauco. Uleg kasar.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga matang dan harum kemudian masukkan ke dalam rebusan daging.
- Masukkan kecap manis, garam, merica dan gula pasir. Kecilkan api dan teruskan memasak dengan api kecil hingga daging benar-benar empuk dan bumbu meresap. Jangan lupa test rasa hingga sesuai selera ya.
- Menjelang diangkat, masukkan daun bawang.
- Angkat dan siap disajikan.




Penyelesaian :
- Letakkan lontong atau nasi dalam mangkuk.
- Potong-potong daging, kemudian letakkan dalam mangkok, beri soun, tauge, seledri cincang dan cabe rawit rebus bila suka.
- Tuang kuah tauto dan taburi bawang goreng
- Siap disajikan hangat.







Pada pembuatan tauto, dagingnya memang tidak dimasak dalam kondisi terpotong-potong ya. Jadi daging baru dipotong-potong setelah matang atau sesaat sebelum disajikan. Kenapa seperti itu, aku sendiri juga gak tau hihihi. Mamaku sejak dulu selalu memasak dengan cara ini dan ternyata penjual tauto di Pekalongan konon juga memasak tauto dengan kondisi daging dalam potongan besar.

Selamat Mencoba ^^




Comments