ANTARI (KEMBANG GOYANG)

Bismillahirrohmanirrohim

Lebaran Idul Adha yang lalu, bikin antari atau kembang goyang untuk camilan di rumah. Kebetulan sudah ada macaronie schotel dan klappertaart sisa orderan jadi tinggal buat menambahkan 1 macam saja sudah cukup bagiku. Kalau cake atau cookies sudah bosan rasanya, jadi mendingan bikin yang renyah-renyah gurih ini yaitu antari atau yang umum disebut kembang goyang. Ada juga yang menyebutnya matahari, mata'ari, lantari, kembang loyang atau seroja. Macam-macam ya namanya.

Keluargaku suka sekali dengan jajanan tradisional yang satu ini, selain rasanya yang gurih, teksturnya yang renyah bisa bikin lupa berhenti makannya hihihi. Kalau itu sih karena gak ada cemilan lain kayanya. Resep yang kuposting ini masih sama dengan resep yang pernah kuposting dulu. Bedanya kali ini aku tambahkan wijen dalam adonannya sehingga rasanya jadi lebih gurih. Sebenarnya pengen nyobain resep yang lain, tapi resep itu kusimpan di files hape jadul yang susaaah banget hidupnya hiiks. Padahal di hape jadul itu ada berbagai catatan resep yang bagiku udah kaya harta karun aja. Anehnya, setelah antari ini selesai kubuat, eh...hapenya mau hidup lho hahaha. In shaa Allah lain kali ya dicobain.

Bikin antari ini bagiku cukup ribet. Kalau disuruh memilih, mendingan disuruh bikin cake aja deh. Gimana gak ribet, karena antari ini harus dicetak satu per satu dan itu berarti harus berlama-lama di depan kompor dan wajan kan. Belum lagi kadang hasilnya gak mulus alias jelek. Yang ada di foto-foto ini udah yang paling lumayan bentuknya menurutku, di belakang masih ada yang berantakan hihihi. 

Resep dan tips membuat antari yang dulu sudah pernah kuposting, aku tuliskan lagi disini ya..

ANTARI (KEMBANG GOYANG)

Bahan :

250 gr tepung beras

350 ml santan

2 butir telur, kocok lepas

5 sdm gula pasir 

1/2 sdt garam halus

1 sdm wijen

minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :

1. Campur tepung beras, gula pasir, wijen dan garam. Aduk rata.

2. Tuang telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Saring.

3. Panaskan minyak, kemudian celupkan cetakan kembang goyang hingga panas.

4. Celupkan cetakan ke dalam adonan, goreng sambil digoyang-goyang hingga terlepas dari cetakan.

5. Goreng dengan api sedang hingga berwarna kecoklatan.

6. Angkat dan tiriskan

7. Setelah dingin baru disimpan di wadah kedap udara.

Tips :

- Pastikan cetakan dalam keadaan panas ketika dicelupkan ke adonan. Cetakan yang dingin menyebabkan adonan tidak menempel di cetakan.

- Adonan antari yang lengket di cetakan bisa disebabkan karena adonan terlalu cair (kurang tepung) atau bisa juga karena cetakan yang kurang panas.

- Antari yang mudah gosong bisa disebabkan karena api yang digunakan terlalu besar atau pemakaian gula yang terlalu banyak.

- Warna antari yang pucat, tidak bisa kecoklatan disebabkan karena waktu penggorengan kurang lama atau karena penggunaan gula yang kurang.

- Jangan menumpuk antari ketika ditiriskan karena bisa menyebabkan antari terlalu berminyak.

- Agar antari matang dan kering merata, goreng dalam minyak yang cukup banyak.

Alhamdulillah...laris manis. Gak sebanding deh waktu membuatnya dengan waktu makannya hahahah. Tapi justru itu yang bikin senang, berarti banyak yang suka kan dengan antarinya.

Selamat mencoba ^_^