PUDING MARMER ROTI TAWAR



Bismillahirrohmanirrohim
Kebetulan di rumah masih ada sisa roti tawar. Namanya juga sisa, jadi jumlahnya memang cuma 3 lembar. Biasanya kalau sisanya masih lumayan banyak, aku olah lagi menjadi bread pudding atau roti goreng isi. Karena ini sisanya cuma 3 lembar, males banget ya kalau mau bikin bread pudding atau roti goreng isi. Pengennya sih gak usah nyalain oven, gak usah nangkringin kukusan di kompor, gak usah ngeluarin wajan, tapi tau-tau udah jadi aja olahan roti tawarnya. Kalau ini sih karna pemalas kayanya huhuhu.

Karena pengennya yang praktis dan anti ribet, akhirnya aku bikin puding marmer roti tawar. Gampang banget, tinggal aduk-aduk seperti membuat puding biasa, dinginkan dan puding siap dinikmati. Terinspirasi oleh postingan Mbak Citra - Ummu Fatima, matur nuwun ya Umm. Resepnya kusesuaikan dengan bahan yang ada dan selera keluarga. 




PUDING MARMER ROTI TAWAR

Bahan :
1 bungkus agar-agar (7 gr), plain
3 lembar roti tawar, potong-potong
300 ml susu cair
400 ml air
130 gr gula pasir (atau sesuai selera)
1 sdt vanilla
1 sdm coklat bubuk, larutkan dengan sedikit air panas hingga membentuk pasta
(bisa juga pakai pasta coklat)

Cara Membuat :
1. Blender potongan roti tawar bersama susu dan air hingga lembut, kemudian tuang ke dalam panci.
2. Tambahkan agar-agar bubuk dan gula pasir. Aduk hingga rata.
3. Masak sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Adonan akan mengental.
4. Matikan api, biarkan uap panasnya hilang dan beri vanilla. Aduk rata.
5. Ambil 2 sendok sayur adonan, beri larutan coklat. Aduk rata.
6. Tuang 1/2 adonan putih ke cetakan yang sudah dibasahi air matang, beri 1/2 adonan coklat dan buat motif marmer dengan menggunakan sumpit. Tuang kembali sisa adonan putih dan beri sisa adonan coklat. Buat motif marmer kembali.
7. Diamkan puding hingga mengeras kemudian dinginkan di dalam lemari es. 






Nah... kemarin itu aku salah tuang, jadi adonan malah kutuang duluan hehehe. Gara-gara ngantuk nih, karena bikin pudingnya memang malem-malem. Jadi harap maklum kalau penampilannya jadi berantakan gini. 
Pudingnya lembut, mirip dengan puding kentang. Alhamdulillah anak-anak juga suka, jadilah puding ini cepat ludesnya. Recomended untuk dicoba...


Comments