BANDREK

Bandrek adalah minuman tradisional yang berasal dari Sunda Jawa Barat. Minuman ini biasanya dihidangkan pada saat cuaca dingin dan dikonsumsi untuk menghangatkan tubuh. Bahan dasar bandrek adalah jahe dan gula merah, tetapi ada pula yang menambahkan rempah-rempah tertentu yang untuk menambah aroma dan meningkatkan efek hangat. Ada pula bandrek yang disajikan dengan susu atau bahkan telur ayam kampung. Di Bandung, biasanya penjual bandrek menambahkan kerukan kelapa muda untuk meningkatkan cita rasa. Bandrek biasanya dikonsumsi dengan ditemani ubi rebus, pisang rebus ataupun kacang rebus.

Kebetulan beberapa hari belakangan ini, badanku terasa kurang fit. Mulai merasakan gejala flu, mungkin karena kecapekan atau karena perubahan cuaca. Biasanya boosterku adalah wedang jahe bakar atau jeruk hangat, tapi kali ini pengen juga sesekali membuat bandrek. Bahannya menyesuaikan dengan yang ada di rumah aja, jadi kali ini tanpa kerukan kelapa muda dan tidak ada aneka rebusan untuk teman minum bandrek hehehe.  Alhamdulillah...badan terasa lebih nyaman setelah menimati segelas bandrek hangat. Aku bikin sedikit aja, cukup untuk 2 gelas untukku dan pak suami. Jahenya ngambil dulu di halaman belakang dan adanya jahe kecil-kecil yang pedeees, jadinya aku tambahin gulanya. Takaran bandrek dikira-kira aja sih ya, sesuaikan dengan selera pedas dan manis yang kita mau

BANDREK

Bahan :

100 gr jahe bakar, memarkan

90 gr gula merah, sisir

1 sdm gula pasir

5 cm kayu manis

5 butir cengkeh

sejumput garam

2 helai daun pandan

600 ml air

Cara Membuat :

1. Rebus semua bahan dengan api kecil hingga mendidih dan beraroma.

2. Matikan api, saring dan sajikan hangat.

Cocok sekali kan disajikan di saat musim penghujan seperti sekarang ini. Bikinnya juga cukup mudah dan praktis. 

Selamat mencoba ya